Polda Metro Jaya Masih Rahasiakan Pimpinan KPK yang Diduga Lakukan Pemerasan

TEROPONG SELATAN

- Pewarta

Kamis, 5 Oktober 2023 - 22:11 WIB

30103 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | POLDA Metro Jaya menyatakan tengah melakukan proses penyelidikan terkait dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan kasus Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia tahun 2021.

Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, penyelidikan itu dilakukan berdasarkan pengaduan masyarakat (dumas) tertanggal 12 Agustus 2023 silam.

“Adanya dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan KPK RI dalam penanganan perkara di Kementerian Pertanian RI pada tahun 2021,” kata Ade.

Baca juga : Dituduh Terima US$1 Miliar untuk Tutup Kasus, Firli: Bawanya Gimana?

Dalam penanganan kasus itu, Ade mengaku telah melakukan pemanggilan klarifikasi terhadap sejumlah pihak. Mereka ialah, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), sopir dan ajudannya.

“Verifikasi terhadap enam orang sampai saat ini yang sudah kita mintai keterangan maupun klarifikasi dan salah satunya adalah Menteri Pertanian Republik Indonesia dan orang lainnya diantaranya, pelapor, driver maupun ADC (ajudan),” tuturnya.

Baca Juga :   Cegah Radikalisme Menjelang Pemilu 2024

Baca juga : Polisi Ungkap Sudah Tiga Kali Periksa Mentan SYL Terkait Dugaan Pemerasan dari Pimpinan KPK

Kendati demikian, Ade masih enggan menyebutkan soal siapa pimpinan KPK yang diduga telah melakukan pemerasan dalam penanganan kasus di Kementerian Pertanian itu. Ia menganggap bahwa hal itu merupakan materi penyelidikan.

Sekaligus, ia juga masih belum dapat menerangkan siapa sosok yang telah melayangkan dumas yang dijadikan sebagai dasar penyelidikan perkara itu.

“Terkait dengan beberapa pertanyaan materi atau seputar materi apa yang dimintai keterangan dalam proses penyelidikan yang telah dilakukan oleh tim,” sebutnya.

“Mohon maaf ini masih menjadi konsumsi penyidik, karena kita masih berproses. Saya kira, kita bisa saling menghormati ini masih berlangsung,” imbuhnya.

Sebelumnya, beredar sebuah surat yang berisi pemanggilan terhadap sopir Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Surat pemeriksaan terhadap sopir dan ajudan SYL itu bernomor bernomor B/10339/VIII/Res.3.3./2023/Ditreskrimsus yang berisikan pemanggilan terhadap sopir Menteri Pertanian bernama Heri.

Baca Juga :   Ketua Umum IWO Indonesia Mengecam Keras Tindakan Pengusiran Terhadap Jurnalis

Pemanggilan terhadap sopir SYL dikarenakan, Subdit V Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sedang melakukan penyelidikan atas dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan KPK.

Pemerasan itu diduga dilakukan dalam penanganan perkara di Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2021.

Berdasarkan surat yang beredar, Heri dipanggil pada 28 Agustus 2023 lalu ke ruang pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.30 WIB.

Surat pemanggilan itu ditandatangi oleh Direskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak. Kendati demikian, Ade masih enggan mengomentari lebih lanjut soal beredarnya surat pemanggilan terhadap sopir SYL itu.

“Ada giat, ada giat. Ada kegiatan,” kata Ade, Rabu (4/10). (Z-5) /MI

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kapolsek Sultan Daulat Dampingi Walikota Subulussalam Dalam Penyerahan Sembako
Aksi Ratusan Jurnalis di Jombang, Minta Klarifikasi Terkait OTT Wartawan yang Terkesan Penuh Rekayasa
Direktur P3S: Raih Banyak Suara Anak Muda, Peluang Prabowo-Gibran Menang Terbuka Lebar
Ketua KPK Firli Bahuri Tersangka, Diminta Mundur dan Terancam Hukuman Seumur Hidup
Luar Biasa, Demi Dukung Kemerdekaan Masyarakat Palestina, Ketua Umum DPP IWO – Indonesia, Icang Rahardian SH Bersama Ribuan Warga Kabupaten Bekasi Tumpah Ruah Hadiri Aksi Bela Palestina
Untuk Mendukung Rangkaian Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023, IWO Indonesia Gelar Donor Darah Dan Karnaval. Begini Kata Ketua Umum DPP IWO-I Pusat
LIRA Minta Kejati Aceh Ungkap Aktor Penyaluran Sapi 1.000 Ekor Di Provinsi Aceh Diduga Syarat Masalah
Nomor Dua Disebut Angka Kemenangan Buat Prabowo Gibran

Berita Terkait

Kamis, 30 November 2023 - 16:56 WIB

Akses Jaringan 4G/LTE Masuk Ke Desa Lesten, Anggota DPRK Gayo Lues Apresiasi Kinerja Diskominfo Gayo Lues

Kamis, 30 November 2023 - 12:37 WIB

Jalan Penurunan Desa Gajah Kembali Memakan Korban. Anggota DPRK Gayo Lues Ibrahim,S. Hut. Minta PUPR Aceh Jangan Tutup Mata

Kamis, 30 November 2023 - 08:16 WIB

Hj. Salamah Pertanyakan Sejumlah Ruas Jalan Proyek Multiyears Rusak

Rabu, 29 November 2023 - 14:24 WIB

Mewakili Pj. Bupati Kadis PUPR Gayo Lues Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia

Rabu, 29 November 2023 - 11:19 WIB

Puluhan Ibu-ibu Ikuti Penyuluhan Pola Hidup Sehat Sebagai Upaya untuk Pencegahan dan Penanganan Stunting

Rabu, 29 November 2023 - 06:06 WIB

Babinsa Koramil 09/Putri Betung Komsos Dengan Petani Jagung

Selasa, 28 November 2023 - 20:01 WIB

Langkah Alhudri Membangun Gayo Lues Mendapat Apresiasi Dewan

Selasa, 28 November 2023 - 14:23 WIB

DPRK Gayo Lues sampaikan Pandangan Umum Kepada Pemkab Gayo Lues dalam Rapat Paripurna

Berita Terbaru

Jakarta

Laskar Manguni Siap Jaga Kedamaian di Bitung dan RI

Kamis, 30 Nov 2023 - 14:07 WIB